STIKes Flora Mendatangkan Dekan Fakultas Keperawatan UI dan UMJ dalam Kegiatan Bedah Kurikulum
Posted on: 13 December 2024
Medan, 29 Oktober 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Flora kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menggelar kegiatan Bedah Kurikulum yang diselenggarakan selama 3 hari (28 s/d 30 Oktober 2024). Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama, Ibu Dr. Irna Nursanti, S.Kp, M.Kep, Sp.Kep.Mat dari UMJ dan Bapak dan Bapak Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., dari UI yang keduanya dikenal sebagai pakar dalam pengembangan kurikulum di bidang ilmu Kesehatan khususnya prodi keperawatan.
Acara yang berlangsung di Aula STIKes Flora ini dihadiri oleh para dosen, tenaga pengajar, dan perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kembali kurikulum yang ada, memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dunia kerja, dan menyelaraskannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Dalam pemaparannya, Dr. Irna Nursanti menekankan pentingnya adaptasi kurikulum terhadap tantangan era digital. “Kurikulum harus responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, termasuk integrasi teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, penting untuk memperkuat kompetensi mahasiswa agar mereka siap bersaing di tingkat global,” ujarnya. Beliau juga memberikan masukan terkait pendekatan student-centered learning (SCL) yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. “Mahasiswa bukan lagi hanya penerima materi, tetapi juga harus aktif dalam mengeksplorasi pengetahuan. Pendekatan ini mendorong kreativitas dan inovasi,” tambahnya.
Sementara itu, pada sesi kedua, Bapak Agus Setiawan menyoroti perlunya inovasi dalam metode pengajaran. Dengan pengalaman beliau yang luas di tingkat internasional, Agus Setiawan memaparkan berbagai pendekatan pembelajaran modern, seperti penggunaan teknologi digital dan simulasi berbasis realitas virtual untuk meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa. Beliau juga emaparkan pentingnya integrasi aspek multidisipliner dalam kurikulum keperawatan. Beliau menekankan bahwa kurikulum harus mampu menjembatani teori dan praktik dengan memberikan ruang untuk pembelajaran berbasis pengalaman. "Mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan analitis yang kuat untuk menghadapi tantangan kompleks di sektor kesehatan," ujar beliau
Ketua STIKes Flora, dr. Fithria Aldy, M.Ked(Oph), SpM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Dr. Irna Nursanti atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. “Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kami untuk memastikan bahwa STIKes Flora terus berada di garis depan dalam memberikan pendidikan berkualitas,” ungkapnya.
Selama sesi diskusi, para dosen dan mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan usulan terkait pengembangan kurikulum. Ide-ide segar yang muncul dari diskusi ini diharapkan dapat memperkaya hasil akhir dari proses bedah kurikulum.
Kegiatan ditutup dengan penyusunan rancangan kurikulum baru yang akan diuji coba pada semester mendatang. Dengan kurikulum yang terus diperbarui, STIKes Flora optimis dapat mencetak lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia Kesehatan (Uhuuui).